(NAS) 18 Januari 2018
Salah satu hal yang
cukup merepotkan adalah anak buah yang tidak produktif. Biasanya, anak buah
dengan karakter seperti ini hanya mengharapkan gaji banyak dari perusahaan
tanpa mau mengimbangi dengan pekerjaan yang lebih cepat dan lebih baik. Tentu
saja, anak buah dengan karakter seperti ini tidak akan membantu perusahaan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika terus dipertahankan tanpa
dipikirkan solusi atau pemecahan masalahnya. Berikut adalah beberapa tips
yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi masalah ini :
1. ⇨
Memberikan
kesempatan Anak Buah untuk Berkreasi
Pada dasarnya,
banyak di antara anak buah yang sebenarnya memiliki potensi dan keterampilan
lebih, namun mereka takut untuk mengembangkannya. Akibatnya, mereka menjadi
tidak produktif dalam bekerja. Sebagai atasan, sebaiknya Anda sebagai pemimpin
Perusahaan memberikan kesempatan kepada anak buah untuk berkreasi. Jangan
menghalangi mereka untuk berkreasi dengan alasan Anda hanya mempekerjakan
mereka pada bidang pekerjaan tertentu. Sebaliknya, berilah mereka kesempatan
untuk berkreasi. Seandainya Anda tidak menyukai hasil kreasi mereka, jangan
langsung menolak. Berilah masukan agar mereka memperbaiki hasil kreasi tersebut
dan berikan saran yang lebih baik.
2.
⇨Mengikutsertakan
Anak buah pada Pelatihan
Untuk mengatasi
anak buah yang tidak produktif, Anda perlu mengikutsertakan mereka pada
pelatihan. Pelatihan tersebut meliputi peningkatan keterampilan dan motivasi
kerja. Undanglah trainer terbaik untuk melatih anak buah Anda supaya menguasai
materi pelatihan dengan baik dan dapat mengambil manfaat dari pelatihan
tersebut.
3. ⇨
Menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif
Lingkungan kerja
yang tidak kondusif sering membuat anak buah menjadi tidak nyaman.
Ketidaknyamanan tersebut menyebabkan mereka tidak produktif dalam bekerja.
Untuk mengatasinya, Anda perlu menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif.
Anda bisa mendesain tempat kerja seperti lingkungan keluarga sehingga bernuansa
tenang dan nyaman. Apabila dilihat dari sisi psikologis, lingkungan kerja yang
kondusif dapat meningkatkan semangat kerja anak buah serta mendukung
terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan dan jauh dari kesan membosankan.
Hal ini tentu saja meningkatkan semangat anak buah untuk bekerja sehingga
produktivitas mereka juga meningkat.
4. ⇨
Melakukan
mentoring terhadap kinerja anak buah
Anda sebagai
pemimpin juga perlu melakukan mentoring terhadap kinerja anak buah setiap
minggunya. Mentoring ini dilakukan untuk memberikan arahan, meningkatkan
ketrampilan, serta kemampuan personal anak buah. Dengan adanya mentoring ini,
anak buah menjadi produktif dalam bekerja. Sebab, mereka sudah mendapatkan
berbagai arahan dan ketrampilan yang berguna untuk membangun profesionalisme
kerja mereka sebagai anak buah.
5.
⇨Membudayakan
berpikir positif
Setiap kehidupan
tidak bisa dipisahkan dari hal-hal buruk. Begitu juga dengan kehidupan dalam
bekerja. Perusahaan bisa saja mengalami hal buruk yang tidak diinginkan,
seperti kerugian atau kebangkrutan. Sebagai atasan, Anda harus pandai menyikapi
hal-hal tersebut. Budayakan berpikir positif di kalangan anak buah agar tidak
terpancing untuk berpikir aneh-aneh jika kebetulan perusahaan mengalami keadaan
buruk. Dengan demikian, produktivitas mereka dalam bekerja dapat terus terjaga
dan meningkat
6. ⇨
Memberikan
berbagai fasilitas yang bisa meningkatkan semangat
Anda perlu
memberikan berbagai fasilitas yang bisa meningkatkan semangat kerja anak buah
seperti gaji lebih besar, tunjangan lebih bervariasi, kenaikan pangkat/jabatan,
dan sebagainya. Komunikasikan berbagai fasilitas tersebut kepada anak buah
supaya tepat sasaran dan dapat memotivasi untuk kembali bekerja secara
produktif.
Sumber : John
Afifi. 2015. 101 Problem Solving of Masalah Anak Buah. Jakarta : Saufa
Cara Mengatasi Anak Buah yang tidak Produktif
Reviewed by puasmanagement.com
on
15.44.00
Rating:
